Home / Uncategorized

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:15 WIB

44 Kasus Kebakaran Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

​PALOPO – Kota Palopo, yang dikenal sebagai ‘Kota Idaman’, menghadapi tantangan serius terkait bencana kebakaran. Data yang dirilis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palopo mencatat, terhitung sejak Januari hingga September 2025, total 44 kasus kebakaran telah melanda kota Idaman ini.
​Meskipun tidak ada korban jiwa yang jatuh, kerugian material akibat puluhan insiden tersebut tidaklah sedikit, diperkirakan mencapai angka fantastis Rp 1.351.400.000.
​Kepala Dinas Damkar Palopo, Rachmad, mengungkapkan bahwa pemicu utama dari sebagian besar insiden tersebut adalah faktor teknis yang seharusnya dapat dicegah.
​”Penyebabnya beragam, tapi sekitar 29 kejadian (lebih dari 65%) disebabkan korsleting listrik,” ujar Rachmad kepada wartawan, Kamis.
​Selain korsleting listrik, beberapa kasus lain dipicu oleh kebocoran selang regulator gas, pembakaran sampah yang tidak terkontrol, hingga pembukaan lahan tanpa pengawasan.
​Rumah Tinggal Jadi Sasaran Utama
​Dari total kasus, jenis bangunan yang paling sering dilalap si jago merah adalah rumah tinggal, dengan catatan 27 kasus. Bahkan, bulan September 2025 menjadi puncak kejadian dengan sembilan kasus kebakaran dalam sebulan.
​Meskipun statistik kasus dan kerugian cukup mengkhawatirkan, Rachmad menegaskan bahwa upaya penanganan cepat berhasil menghindari jatuhnya korban jiwa. “Alhamdulillah, dari seluruh kebakaran yang terjadi, tidak ada korban jiwa satu pun,” tambahnya.
​Imbauan Penting di Musim Kemarau
​Menghadapi potensi risiko yang semakin meningkat, terutama saat musim kemarau, Dinas Damkar Palopo gencar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
​”Kami minta warga rutin memeriksa instalasi listrik dan peralatan gas di rumah masing-masing. Jangan membakar sampah sembarangan dan segera laporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran,” tegas Rachmad.
​Sebagai langkah antisipasi ke depan, Dinas Damkar berencana untuk memperluas dan meningkatkan sosialisasi serta edukasi pencegahan kebakaran. Kegiatan ini akan difokuskan di tingkat kelurahan, sekolah, serta kawasan padat penduduk, demi meminimalisasi risiko terulangnya kejadian serupa.(***)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Kapolres Morowali Pimpin Langsung Pengamanan Aksi Unjuk Rasa FSPMI

Uncategorized

Awasi Keuangan Daerah Tak Cukup Dengan Tumpukan SP2D di Meja Walikota 

Uncategorized

Reses di Kecamatan Bara, Anggota DPRD Kota Palopo, Aris Munandar SH, menyoroti Soal Ini

Uncategorized

Selamat & Sukses Atas Pelantikan Naili dan Akhmad Syarifuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo

Uncategorized

Gubernur Sulawesi Tengah Resmikan Infrastruktur Ketenagalistrikan Perdana di Morowali, Kado Manis HUT ke-80 RI

Uncategorized

Jalan Lingkar Palopo: Dari Aspal ke Bakau, Oase Baru di Pesisir yang Diselimuti Isu Klaim Lahan

Uncategorized

Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma’aruf Ungkap Optimalisasi Reformasi Birokrasi Sektor Kesehatan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Dasar

Uncategorized

Giat Seminar Parenting di Merdeka Convention Hall (MCH)