Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) bersama entitasnya PT Bahosua Taman Industri Invesment Grup (PT BTIIG) berencana untuk meningkatkan investasinya di Morowali menjadi Rp200 triliun.
Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya permintaan global akan produk berbasis nikel dan potensi pertumbuhan ekonomi daerah.
Person In Chas PT BTIIG, Irwan Wijaya kepada sejumlah jurnalis di Palu, Senin 1 Juli 2024 menyatakan bahwa peningkatan investasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri nikel dunia.
“Kami melihat potensi besar di Morowali, baik dari segi sumber daya alam maupun tenaga kerja yang tersedia. Dengan tambahan investasi ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing di pasar internasional,” ujar Irwan Wijaya. (*)