MOROWALI, Pamornews – Tahapan debat publik Calon Bupati/Wakil Bupati Morowali sukses digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (19/10/2024) malam tadi, empat kontestan Pilkada 2024, yaitu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Taslim-Asgar Ali, Paslon nomor urut 2, Kuswandi-Syahnil, Paslon nomor urut 3, Ikhsan-Irene, dan Paslon nomor urut 4, H Abdullah Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa, telah memaparkan konsep dan gagasan visi-misinya.
Dalam debat yang dipandu Cynthia Rompas selaku moderator, pasangan nomor 4, Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa mampu menjawab dengan lugas berbagai pertanyaan yang disiapkan para panelis yang ditunjuk KPU.
Misalnya saja, dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, Rachmansyah Ismail membeberkan langkah konkrit dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan Clean Governance). Rachmansyah Ismail yang merupakan mantan Pj Bupati Morowali, bertekad menerapkan sistem pemerintahan yang bersih jauh dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Kami (Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa, red) akan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan. Tata kelola pemerintahan itu, diperkuat lagi dengan transparan, jujur dan bertanggungjawab,” tutur Rachmansyah Ismail.
Ia juga menyorot Indeks Reformasi Birokrasi Morowali yang pada pemerintahan lalu cuma mendapat nilai CC, menurutnya hal itu akan coba dibenahi pasangan Rachamnsyah Ismail-Harsono Lamusa pada periode pemerintahan 2024-2029, agar tercipta prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam mencegah kebocoran di dalam sistem pemerintahan.
Sementara, Calon Wakil Bupati nomor urut 4, Harsono Lamusa saat mendapat pertanyaan terkait pengelolaan objek wisata, dengan mantap dijawab mantan Kepala Bapenda Morowali ini bahwa pada era pemerintahan Rachmansyah Ismail sebagai Pj Bupati Morowali, Pemkab pada waktu itu telah melakukan penambahan runway atau landasan pacu Bandar Maleo sehingga turis mancanegara dari manapun bebas mendarat menggunakan pesawat jenis Boeing menuju objek wisata Sombori di Morowali, pengelolaan objek wisata Sombori yang tepat itu akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Morowali, PAD yang dihasilkan tentunya kembali ke masyarakat lewat pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan mereka.
Pada closing statement-nya, Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa mengajak warga Morowali beramai-ramai mencoblos nomor 4 Rachmansyah-Harsono tuk bersama-sama mewujudkan Morowali Maju, dalam visi misi yang telah dipaparkan di awal sesi debat, Rachmansyah-Harsono memaparkan sejumlah program strategis yang akan dipersembahkan ke warga Bumi Tepe Asa Moroso baik di bidang kesehatan dan pendidikan maupun pembangunan infrastruktur berupa membuat jembatan menghubungkan wilayah daratan Bungku Pesisir tembus wilayah kepulauan Bungku Selatan.
Ketua KPU Morowali, Adhar dalam sambutannya mengungkapkan debat publik pertama ini, merupakan momentum bagi masyarakat Morowali melihat rekam jejak dan visi-misi program setiap Paslon sebelum mereka menentukan pilihannya di bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 nanti. (hfd/ist)