PALOPO, Pamornews — Harsono Lamusa,
calon wakil bupati dari calon bupati A Rachmansyah Ismail, nomor urut 4, menemui warga di Desa Solonsa, Kecamatan Witaponda, dalam rangka Temu Masyarakat dengan peserta Pilkada Morowali 2024, Selasa malam (22/10/2024).
Pertemuan tersebut dikawal ketat oleh pengawas pemilu dan dijaga oleh aparat kepolisian dari Polsek Witaponda. Dilaksanakan tertutup dirumah warga, Harsono Lamusa didampingi oleh mantan Kepala BPN Kabupaten Morowali Muhamamad Daming dan Koordinator Pemenangan Kecamatan Witaponda, Abdul Syamsu Hakim.
Dihadapan warga, Harsono Lamusa menyampaikan program-program andalan pasangan nomor urut 4, diantaranya Pendidikan Gratis, pembangunan Mall dan Universitas Morowali serta Morowali International Hospital. Warga pun diberikan kesempatan untuk bertanya, yang kemudian oleh Harsono Lamusa dijawab satu persatu dengan gamblang.
Selain itu, Harsono Lamusa juga menyampaikan program di sektor pertanian, yakni pengadaan bibit dan pupuk untuk petani, mengingat di Desa Solonsa terdapat banyak petani atau pekebun kelapa sawit yang selama ini mengeluhkan kelangkaan pupuk.
“Kami sangat memahami persoalan yang dihadapi oleh petani dan pekebun. Apalagi di Desa Solonsa ini, banyak pekebun kelapa sawit. Tentu, pupuk masih menjadi salah satu persoalan utama yang dihadapi oleh pekebun. Kami berkomitmen untuk menjamin ketersediaan pupuk dan memberikan bantuan kepada petani dan pekebun,” tutur mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Morowali tersebut.
Harsono melanjutkan, memberikan bantuan bibit kepada petani belumlah cukup, harus dijamin ketersediaan pupuknya. Untuk apa diberikan bantuan bibit, kata Harsono, jika pekebun kesulitan dalam mendapatkan pupuk untuk menyuburkan tanamannya. Oleh karenanya, ucap Harsono, selain pengadaan bibit, prioritas pasangan nomor 4 adalah pemberian bantuan pupuk untuk masyarakat petani dan pekebun.
Untuk diketahui, sebelum menemui warga di Desa Solonsa, Harsono Lamusa terlebih dahulu menghadiri Temu Masyarakat di Desa Moahino, Kecamatan Witaponda, sesuai dengan jadwal kampanye yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).