Kutim – Untuk mencegah risiko penyakit akibat makanan yang tidak higienis, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim mengadakan pelatihan hygiene sanitasi makanan bagi pengusaha makanan dan minuman, Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Victoria Sangatta dan diikuti oleh para pelaku usaha kuliner di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kutim, Irma Iriani, menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan makanan. “Makanan adalah kebutuhan pokok kita, namun juga bisa menjadi media penyebaran mikroba atau kuman yang berbahaya, terutama makanan dengan kadar air dan protein tinggi,” ujar Irma.
Irma menambahkan bahwa makanan yang tidak higienis dapat membawa risiko kesehatan serius. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pengelola usaha makanan tentang pentingnya hygiene sanitasi untuk mencegah gangguan kesehatan.
“Hygiene sanitasi makanan adalah langkah preventif untuk memastikan kebersihan makanan, tempat penyajiannya, hingga alat yang digunakan. Pelatihan ini memberi pengetahuan praktis kepada pengelola makanan agar lebih peduli terhadap keamanan pangan,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, Dinkes Kutim berharap peserta dapat menerapkan standar kebersihan yang lebih baik dalam usaha mereka. Selain itu, langkah ini juga diharapkan menjadi upaya preventif untuk mencegah penyakit yang bersumber dari makanan.
“Kami ingin para peserta memahami bagaimana mengendalikan faktor-faktor yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dari makanan, tempat usaha, hingga perlengkapannya,” tutup Irma.
Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan usaha kuliner yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat Kutim. (adv)