PALOPO, PAMORNEWS – Polemik pemecatan Anggota DPRD Palopo dari Partai NasDem, Abdul Salam, kini memasuki babak krusial. Fokus publik mulai bergeser dari kontroversi pemecatan ke sosok yang akan mengisi kursi yang ditinggalkan Salam melalui mekanisme Penggantian Antar Waktu (PAW): Yanti Anwar.
Yanti Anwar adalah kader NasDem yang dipastikan menjadi ahli waris kursi parlemen Salam berdasarkan perolehan suara terbanyak berikutnya di daerah pemilihan (Dapil) yang sama pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya.
Yanti Anwar Caleg “Next in Line” yang Siap Dilantik
Dalam setiap kasus PAW, partai politik merujuk pada daftar calon legislatif yang tidak terpilih, di mana nama dengan suara terbanyak di bawah anggota yang diberhentikan akan diusulkan sebagai pengganti.
Dalam kasus Abdul Salam, DPP NasDem telah merekomendasikan Yanti untuk diangkat sebagai Anggota DPRD Palopo periode berjalan.
Meskipun informasi rinci mengenai profil, latar belakang, dan riwayat politik Yanti belum banyak terekspos luas di media, proses PAW memastikan bahwa ia adalah kader loyal yang memiliki dukungan suara signifikan dari masyarakat di Dapil Palopo.
Peran Kunci Yanti:
Penerus Kursi: Ia akan menjadi legislator baru yang menggantikan posisi Abdul Salam di Fraksi NasDem.
Pengisi Kekosongan:
Pelantikannya sangat penting untuk memastikan fungsi dan kerja komisi/alat kelengkapan dewan (AKD) yang ditinggalkan oleh anggota dewan sebelumnya tetap berjalan optimal.
Progres PAW dan Sorotan Publik
Proses PAW yang melibatkan Yanti kini sedang berjalan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah daerah setempat. Setelah menerima surat keputusan (SK) pemecatan dari DPP NasDem, KPU bertugas memverifikasi dan memproses nama Yanti, yang kemudian akan diserahkan kepada Gubernur melalui Wali Kota untuk pengesahan dan jadwal pelantikan.
Pelantikan Yanti diharapkan dapat mengakhiri drama politik ini dan mengembalikan fokus DPRD Palopo pada tugas-tugas legislasi dan pengawasan.
Kehadirannya di parlemen akan menjadi babak baru bagi Fraksi NasDem dan diharapkan membawa penyegaran dalam kinerja dewan.
Publik Palopo saat ini menantikan momen pelantikan Yanti yang akan secara resmi mengukuhkan posisinya sebagai representasi rakyat, sekaligus menutup kisah politik Abdul Salam yang diwarnai isu pemecatan dan julukan tak terduga “Mayor Teddy” di kalangan internalnya.(***)











