PALOPO – Pamornews. Ketua Komisi I DPRD, Aris Munandar, memberikan mendukungan atas pernyataan Abdul Salam, agar dana hibah untuk panti asuhan, fakir miskin dan anak terlantar, dialokasikan di APBD Palopo 2024.
Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, Abdul Salam, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo memberikan perhatian khusus kepada fakir miskin dan anak terlantar.
Selain Abdul Salam, Aris Munandar, juga menyampaikan hal yang sama. Kedua legislator ini, secara khusus meminta anggaran melalui dana hibah ke Pemkot Palopo, untuk membiayai yayasan panti asuhan, dan membantu fakir miskin, serta anak terlantar.
Permintaan ini disampaikan saat paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2024, Kamis, (16/11/2023). Abdul Salam, menyampaikan, menjadi tanggung jawab negara menanggung kehidupan para fakir miskin dan anak terlantar.
“Ini secara terang diamanatkan dalam Pasal 34 ayat 1, 2, dan 3 UUD 1945. Pasal 34 ayat (1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,” sebut Salam.
“Di ayat (2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan, ayat (3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak,” lanjutnya.
“Saya perlu tambahkan, OPD atau instansi terkait segera mendata panti asuhan yang ada di Palopo guna memastikan anak yatim, piatu dan atau yatim piatu masuk program BPJS pemerintah atau pusat. Pemkot mesti fokus terhadap isu ini dan menjadikan skala prioritas di APBD 2024, apalagi Pj Walikota, bapak Asrul Sani sangat respons atas hal tersebut,” tegas wakil rakyat dari Partai Hanura ini.