PALOPO, Pamornews – Farid Kasim Judas dan Nurhaenih (FKJ-NUR) resmi mendaftar sebagai pasangan calon pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) dan Wakil Walikota Palopo 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo, Kamis (29/8/2024).
Pasangan dengan tagline “Kebaikan Berlanjut” ini tiba di kantor KPU Palopo di Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, sekitar pukul 17.10 WITA.
Baik Farid Kasim Judas maupun Nurhaenih, keduanya kompak mengenakan baju orange ‘menyala’
Farid Kasim Judas mengenakan kemeja orange, celana hitam dan songkok hitam, sementara Nurhaeni mengenakan kemeja orange, celana hitam dan jilbab orange.
Tak hanya FKJ-NUR, para tim, pendukung, simpatisan, kerabat dan keluarga dari 48 kelurahan juga kompak mengenakan pakaian bernuansa orange untuk mengantar FKJNUR mendaftar ke KPU.
Warna Orange diketahui merupakan warna latar belakang pasangan yang mengusung tagline ‘Kebaikan Berlanjut’ ini dan juga merupakan warna andalan FKJ sejak dulu.
Kedatangan FKJ-NUR disambut meriah dengan tarian adat, yakni Tari Paduppa, hal itu sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang.
Mereka didampingi oleh pimpinan partai politik pengusung, yakni Nasdem, Hanura, serta partai pendukung seperti Partai PSI, Gelora dan Perindo.
Memasuki ruang KPU Palopo, FKJ-NUR disambut 5 Komisioner KPU Palopo dan Komisioner Bawaslu Palopo.
Usai tiba di ruang kantor KPU sekitar pukul 17.10 WITA, pasangan ini langsung menyerahkan berkas pencalonan kepada pihak KPU.
Setelah menerima berkas tersebut, KPU Palopo lantas melakukan pemeriksaan, terutama memastikan keabsahan data diri pasangan calon serta Surat Keputusan (SK) B1-KWK dari partai politik pengusung, seperti Nasdem dan Hanura.
Sebelumnya, FKJ-NUR resmi melakukan deklarasi maju Pilwali Palopo 2024
Deklarasi itu berlangsung meriah di posko utama Kebersamaan di Jalan Andi Djemma Palopo, Kamis (29/8/2024).
Pilwalkot Palopo akan diikuti empat bakal pasangan calon, tiga diantaranya adalah pasangan H. Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta, Putri Hamda Dakka dan Haidir Basir, dan Trisal Tahir dan Akhmad Syarifuddin Daud. (ű_*)