PALU – Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf dan Iriane Iliyas, mendapatkan sorotan positif dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2026.
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid secara terbuka mengapresiasi gerak cepat pasangan yang dikenal dengan nama IKLAS itu, terutama dalam bidang pendidikan.
Dalam forum yang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Anwar menyebut Morowali sebagai salah satu daerah yang konsisten memfasilitasi program beasiswa tanpa diskriminasi.
“Para bupati sudah mengirimkan program beasiswa, seperti di Morowali dan Morowali Utara. Saya tahu, mereka tidak pilih-pilih siapa yang dibantu. Yang penting mau kuliah, pasti difasilitasi,” ujar Anwar di Palu, Senin(14/4).
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan hadirin. Anwar menegaskan, ia kini dapat fokus pada sektor pembangunan lain karena yakin dengan kinerja kepala daerah seperti Iksan dan Iriane.
“Mohon maaf, Pak Bupati berdua ini, saya mundur ke tempat lain. Inilah kolaborasi yang sesungguhnya,” tambah Anwar.
Selain program beasiswa, Anwar juga menyoroti keberanian Iksan memperhatikan nasib guru honorer, terutama di tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan kabupaten.
“SMA dan SMK sudah saya amankan. Tolong bantu juga SD dan SMP. Kalau masih bisa dan ada anggarannya, bantu juga tenaga honorer, seperti yang dilakukan Bupati Morowali,” tutup Anwar.
