OASE – Pamornews. Seperti pisau bermata dua kepercayaan bisa menjadi senjata yang ampuh atau luka yang mendalam. Dalam persahabatan maupun pekerjaan, penting untuk jeli memilih teman seperjalanan. Ingatlah tidak semua yang tersenyum adalah sahabat sejati.
Sejarah mencatat luka mendalam akibat pengkhianatan. Kisah Brutus dan G 30S /PKI mengingatkan kita betapa rapuhnya kepercayaan jika dihancurkan oleh ambisi pribadi. Semoga kita bisa belajar dari masa lalu, membangun relasi yang tulus dan menghindari tindakan yang merugikan banyak pihak.
Ada pepatah yang mengatakan, di balik senyum ramah, tersimpan seribu tipu daya.Kisah Brutus dan G 30S/ PKI mengajarkan kita untuk tidak terkena oleh penampilan.Jangan sampai kita menjadi korban kelicikan orang lain
Ibarat lautan yang tenang menyimpan badai, begitu pula hati manusia. Pengkhianatan bagaikan ombak besar yang menghancurkan perahu persahabatan. Mari kita belajar berlayar dengan bijak, memilih arah yang benar dan menghindari badai yang mengancam.
Daripada terus larut dalam peristiwa kelam masa lalu, mari kita fokus membangun masa depan , merajut kebersamaan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, gotong royong dan kejujuran, kita bisa mencegah terulangnya peristiwa serupa.(*)