Home / Uncategorized

Minggu, 19 Oktober 2025 - 03:45 WIB

Palopo “Mendidih”: Suhu Capai 37 Derajat , Warga Keluhkan Sengatan Panas Tak Biasa

PALOPO – Sulawesi Selatan tengah menghadapi gelombang panas yang tidak biasa dalam beberapa hari terakhir, di mana suhu udara pada siang hari tercatat melonjak hingga mencapai 37 derajat celcius . Kondisi ekstrem ini dilaporkan sangat mengganggu kenyamanan warga saat beraktivitas di luar ruangan.

​Penyebab Cuaca Panas:

Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia

​Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lonjakan suhu panas yang melanda Palopo dan beberapa wilayah lain di Indonesia ini disebabkan oleh fenomena alamiah gerak semu matahari yang pada bulan Oktober 2025 berada di selatan ekuator.

​Selain itu, pengaruh monsun Australia turut memperparah keadaan. Monsun ini membawa massa udara kering dan hangat, yang mengakibatkan minimnya pembentukan awan. Akibatnya, radiasi matahari lebih kuat dan intens mencapai permukaan bumi, membuat panas terasa lebih menyengat.

Baca juga  Wabup Iriane Ilyas Lepas Satpol PP, Damkar dan Satlinmas Morowali ke Apel HUT Tiga Institusi Penting 

​Sengatan Panas di Tengah Hari

​Meskipun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kerap mengguyur wilayah Palopo pada malam hari, kontras suhu antara siang dan malam hari ini justru menimbulkan keluhan bagi warga.

​Panas terik paling parah dirasakan antara pukul 10.00 hingga 15.00 Wita. “Pada siang hari, terutama di jam 10.00 Wita, sangat terasa panasnya, seperti menyengat kulit.

Jangankan di jam 10.00, bahkan pukul 08.00 sudah terasa panas dan berkeringat,” ujar Rusman, seorang warga Kecamatan Wara.

​Warga pun harus mengambil langkah antisipasi, salah satunya dengan menyiapkan air minum botolan setiap kali harus keluar rumah untuk menghindari dehidrasi.

Baca juga  INFO LAYANAN DISTRIBUSI AIR

​Ancaman Penyakit Akibat Perubahan

Cuaca Ekstrem

​Menanggapi perubahan cuaca yang fluktuatif—panas terik di siang hari dan hujan di malam hari—Dinas Kesehatan Kota Palopo mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit musiman.

​Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah, menyebut kondisi ini dapat memicu munculnya penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

​Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk:

​Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

​Menjaga kebersihan lingkungan.

​Mengonsumsi makanan bergizi.

​Melakukan aktivitas fisik.

​Mengelola stres.

​Memperbanyak minum air putih.

​Sementara itu, BMKG juga menyarankan masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar ruangan guna menjaga kesehatan dan mencegah dampak buruk dari sengatan panas ekstrem.(***/kompas)

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

“Palopoku, Ayo Berbenah”: Ketika Kepedulian Warga Menjadi Mesin Perubahan Kota Jasa di Tana Luwu

Uncategorized

Penandatanganan Kesepakatan Batas Kelurahan se-Kecamatan Bungku Tengah Resmi Digelar

Uncategorized

Sekda Yusman Mahbub Resmi Buka Lokakarya Perencanaan Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria di Morowali

Uncategorized

Gelar Rapat Forum Kewaspadaan Dini, Pemkab Morowali: Keamanan Daerah Stabil, Infrastrukturpun Membaik

Uncategorized

Selamat Hari Guru Nasional

Uncategorized

Umrah Mandiri Resmi Diperbolehkan: Terobosan Baru Bagi Umat Muslim Indonesia

Uncategorized

Makassar Bersiap Sambut Era Baru Konektivitas: Walikota Palopo Hadiri Peluncuran Sea Plane
Wakil Bupati Morowali Jemput Langsung Anak WNI Asal Malaysia di Bandara Maleo

Uncategorized

Wakil Bupati Morowali Jemput Langsung Anak WNI Asal Malaysia di Bandara Maleo