PALOPO – PAMORNEWS. Kejadian di RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara, terjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keluarga pasien, Rabu(24/5/2023)
Kejadian penganiayaan terhadap perawat itu bermula ketika seorang pasien perempuan berusia 51 tahun diantar ke RSUD Kendari, dalam kondisi kritis.
Pasien tersebut masuk dan dirawat di ruang IGD dengan tanda tanda gejala gagal napas. Pasien kondisi kesedaran terus menurun, pihak rumah sakit meminta agar pasien dirawat intensif. Selama perawatan di IGD pasien diketahui mengalami kritis, dengan kondisinya terus menurun. Saat masuk di ruang intensif, kondisi pasien mulai memburuk. Mulai muncul gejala gagal napas dan kondisi kesadaran pasien terus menurun.
Tiba-tiba Elking perawat itu, dipegang salah satu keluarga pasien yang diduga anaknya dan langsung memukul. Saat hendak dilakukan pengurusan jenazah.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Palopo, M.Taufiq menyampaikan tanggapannya ketika ditemui awak media, di Lapangan Pancasila Kota Palopo, Jumat 26 Mei 2023.
M.Taufiq menyampaikan bahwa beliau sangat mengecam keras perbuatan penganiayaan perawat, dengan tidak berdasar.(ib)
M.Taufiq, Ketua PPNI Palopo mengecam Aksi Penganiayaan Pada Perawat Di Kendari,