MOROWALI. Pamornews – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir. H. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr., MP, menyampaikan hasil kinerja triwulan pertama tahun 2024 dalam rapat evaluasi dalam pertemuan yang dihadiri oleh pejabat Kemendagri, Pj Bupati, Rachmansyah Ismail memberikan paparan mendalam mengenai capaian dan proyeksi pembangunan di kabupaten Morowali, di Kantor Irjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu (24/04/24).
Hadir mendampingi Pj. Bupati Morowali diantaranya, Sekretaris Daerah, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, Asisten I, Ir. Moh. Rizal Badudin, Asisten III, Husban Laonu, SP, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Mohamad Amin, ST., MT, Kaban Bappelitbangda, Hasyim, S.Pi, Kadis Kesehatan, Ashar M. Ma’ruf, S.Sos, Kadis Pendidikan, Amir Aminudin, S.Pd., M.Pd, Kadis Pertanian, Andi Irman, S.STP, M.M, Kadis Perikanan dan Kelautan, Drs. Fajar, Inspektur Inspektorat Daerah, Afridin, SH., MPA, Kadis PUPR, Rustam Sabalio, ST., MT, Kadis PTSP, Nukrah, ST, Kadis Lingkungan Hidup, Elita Gawi, ST., MT, Kadis Sosial, Arifin Lakane, S.Pd., M.Pd.
Dalam paparannya, Rachmansyah Ismail menggarisbawahi berbagai pencapaian signifikan yang telah dicapai selama triwulan pertama tahun 2024, diantaranya terkait inflasi, dimana tahun 2024 berhasil melaksanakan sidak pasar terhadap komoditas beras, telur ayam ras, dan cabai sebelum masuk ramadhan 1445/H, gerakan menanam cabai seluas 1,5 hektare dengan estimasi produksi per bulan 500 kg atau 6 ton per tahun, panen gratis dengan total produksi 26.940,49 ton dan provitas 4,9 ton per hektare, sebagai langkah untuk menaikkan daya beli masyarakat menjelag bulan suci ramadhan dan idul fitri 1445, maka pemerintah kabupaten morowali mengadakan kegiatan pasar murah yang diadakan oleh dinas perindustrian dan perdagangan di 4 kecamatan dengan total anggaran rp. 875.000.000,-.
Untuk penurunan stunting, pemkab Morowali berhasil melakukan intervensi spesifik (individu) yang menggunakan anggaran sebesar Rp.2.141.798. 822,-. Penanganan pengangguran, pemkab Morowali juga menyediakan informasi akurat terkait lapangan pekerjaan melalui aplikasi siap kerja dan job infromation managemen system, menyelenggarakan pelatihan bagi calon tenaga kerja melalui balai latihan kerja sebanyak 298 orang, pelaksanaan pendidikan vokasi industri setara d-1 dan telah menamatakan peserta didik sebanyak 154 orang, serta melakukan penandatanganan MoU antara pemerintah daerah dengan BPSDMI kementerian Perindustrian RI tentang penyelenggaraan vokasi setara d 3 di kabupaten Morowali.
Selain itu, Rachmansyah Ismail juga memaparkan capaian pengentasan kemiskinan, dimana triwal 1 Tahun 2024 pemkab Morowali intervesi Program penanganan kemiskinan dengan total anggaran rp. 678.867.591.884, dan validasi/pemutahiran data P3KE menjadi 1.490 kk yang dituangkan dalam surat keputusan bupati : nomor :188.4.45/kep.0219/ bappeda/2023, selanjutnya pada bulan November tahun 2023 dilakukan kembali validasi/pemutahiran jumlah masyarakat miskin ekstrim menjadi 688 kk yang dituangkan di dalam surat keputusan bupati nomor : 100.3.3.2/kep.0083/ Bappelitbangda/2024 data P3KE hasil validasi/pemutahiran telah di unggah di website PMK pada tanggal 19 April tahun 2024 (triwulan 1). Selanjutnya untuk penuntasan penduduk miskin ekstrim dengan target zero di tahun 2024dari data penduduk miskin ekstrim 688 kk telah di petakan penyebab permasalahan kemiskinan ekstrim dan telah dialokasikan anggaran tahun 2024 sebesar rp. 305.997.074.357,-
Diketahui, rapat evaluasi ini juga menjadi momentum bagi pemerintah pusat dan daerah untuk terus berkolaborasi dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Diharapkan, kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah akan terus ditingkatkan guna mencapai tujuan pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga capaian yang telah diraih dapat terus memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Morowali.
Selain itu, tampak pula sejumlah Pejabat Eselon III, ajudan dan Sespri yakni, Sekretaris Dinas Pendapatan, Muhammad Rais Lamusa, Kabag Tata Pemerintahan, Asep Haerudin, Kabag Ortala, Moh. Husni Rais, SH, Kabag LPSE, Sahlan, Kabag Umum, Arifin, Kabag Prokopim, Rahmawati Lewa, Kabag Hukum, Bahdin Baid, SH., MH, Kabid IKP Diskominfo, Albaqara Firmansyah, S.Sos, Kabid Perbendaharaan, Liliani Nante, SE, ADC Pj. Bupati, Serma Musfardi, dan Sespri Pj. Bupati, Ilham Ardiansyah, S.STP.
Terkait penyerapan anggaran, Rachmansyah Ismail membuat komitmen bersama kepala perangkat daerah terkait perjanjian penyerapan triwulan I, mensosialisasikan dan pemanfaatan aplikasi e-tepra untuk pengawasan penyerapan anggaran secara berkala, dan melaksanakan desk tepra secara berkala.
Pada bidang perizinan pemkab Morowali optimalisasi gerai mall pelayanan publik (mpp), MPP digital (pelayanan perizinan tenaga kesehatan), penyelenggaraan aplikasi mandiri NON-OSS “PTSP ROOM”, pelayanan langsung penerbitan nib bagi pelaku usaha mikro kecil di kecamatan, pelayanan langsung penerbitan nib bagi pelaku usaha mikro kecil di kecamatan dan pengoperasian web gis sebagai sarana informasi potensi investasi di kabupaten
Sementara untuk kegiatan unggulan, telah dilaksanakan pelatihan membatik bagi kader PKK hingga pembentukan kelompok UMKM, menyediakan sarpras mulai dari pra panen hinngga pasca panen secara gratis, dan menyusun alokasi anggaran dalam APBD tahun 2024. (Hfd/iST)