Home / KALIMANTAN TIMUR / Kutai Timur

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Sekda Kutai Timur Soroti Kehadiran Minim dalam Rapat Radalok

KUTIM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur, Rizali Hadi, memberikan sorotan tajam terhadap rendahnya tingkat kehadiran peserta dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-5 Triwulan IV yang baru saja digelar. Menurutnya, forum ini memiliki peran penting dalam koordinasi antar instansi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi di lapangan.

“Radalok bukan hanya sekedar rapat, tetapi sebuah wadah untuk komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi antar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan. Ketidakhadiran dalam forum ini berarti mengabaikan kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama,” tegas Rizali dalam sambutannya.

Sekda Kutai Timur ini mengingatkan bahwa Radalok seharusnya menjadi sarana efektif bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melaporkan permasalahan dan mencari solusi yang konstruktif. Dalam kesempatan tersebut, Rizali juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara SKPD, Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda, guna memastikan setiap hambatan yang dihadapi dapat segera diatasi.

Baca juga  Seskab Kutim Rizali Hadi Beri Contoh Partisipasi Aktif di Pilkada Serentak 2024

“Komunikasi yang baik sangat penting. Apapun masalah yang ada di lapangan, harus disampaikan dengan jelas kepada Bupati, Wakil Bupati, atau Sekda. Kami akan selalu siap untuk memberikan solusi, baik secara pemikiran maupun dengan gotong royong,” ujar Rizali.

Selain itu, Rizali juga menyoroti pentingnya disiplin dan integritas dalam menghadiri kegiatan resmi. Dia mengungkapkan bahwa langkah tegas telah diambil terhadap seorang kepala dinas yang terbukti melakukan rekayasa kehadiran dalam rapat tersebut.

Baca juga  Terobosan Kutim Siapkan Hilirisasi Nanas untuk Dorong Ekonomi Berbasis Masyarakat

Rizali berharap, rapat Radalok berikutnya dapat berjalan lebih lancar dan efektif, dengan kehadiran penuh dari semua pihak yang diundang, demi mendukung pelaksanaan program dan pembangunan yang lebih baik di Kutai Timur.

“Kami telah membebastugaskan salah satu kepala dinas untuk pemeriksaan terkait masalah kehadiran ini. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar ke depan, tidak ada lagi kejadian serupa,” tambahnya. (adv)

Share :

Baca Juga

KALIMANTAN TIMUR

Dinkes Kutai Timur Siapkan Peningkatan Kesejahteraan Kader Posyandu

KALIMANTAN TIMUR

Pemkab Kutim Maksimalkan Aplikasi Elsimil untuk Tekan Stunting

KALIMANTAN TIMUR

Kutim Targetkan Status “Informatif” dalam Keterbukaan Informasi Publik

KALIMANTAN TIMUR

Kutim Berpeluang Lolos ke Perempat Final Porprov Kaltim Korpri III di Cabor Tenis Meja

KALIMANTAN TIMUR

e-Kutim, Solusi Digitalisasi untuk Memudahkan Akses dan Amankan Dokumen Masyarakat

KALIMANTAN TIMUR

Kutai Timur Jadi Pelopor Pengangkatan Honorer, Semua Tenaga Kontrak Berpeluang Jadi P3K

KALIMANTAN TIMUR

Pemkab Kutim Rayakan Hari Guru

KALIMANTAN TIMUR

Tingkatkan Keamanan Pangan, Dinkes Kutim Latih Pengelola Makanan