Kesbangpol Morowali Gelar Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada Serentak Tahun 2024 bagi Pemilih Pemula
Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada Serentak Tahun 2024 bagi Pemilih Pemula, di Hotel Anunta Baru, Kelurahan Bungi, Kamis (26/01/2023).
Sosialisasi bertajuk “Melalui Sosialisasi Bagi Pemilih Pemula, Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Berdemokrasi”, akan digelar di 9 kecamatan se Kabupaten Morowali dalam rangka menyambut Pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024 mendatang.
Acara dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum, Drs. Ichwan Bachmid, MM. Hadir di antaranya Kaban Kesbangpol, Drs. Bambang S. Soerojo, M.Si., Ketua Bawaslu Kabupaten Morowali, Mahfud Supu, Anggota Komisioner KPU Morowali, Abdul Somad, S.Pd., Kapolsek Bungku Tengah, AKP I Nyoman Gusti dan Sekcam Bungku Tengah, Arman, SE. Dengan total peserta kurang lebih sebanyak 50 orang, adapun peserta sosialisasi terdiri dari siswa (i) dari SMAN I Bungku, SMAN II Bungku, SMK Negeri I Bungku, SMK Negeri Pertambangan Morowali dan Madrasah Aliyah Negeri I Bungku.
Kaban Kesbangpol, Bambang S. Soerojo menyampaikan tujuan digelarnya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan politik kepada para pemilih pemula, agar bisa memahami pentingnya hak suara dalam Pemilihan Umum dan Pemilukada 2024. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membentuk pola pikir pemilih pemula agar tidak mudah terpengaruh hoaks dan meminimalisir golput.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada pemilih pemula yang sudah menjadi wajib pilih sehingga tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu hoaks dalam menentukan pilihannya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meminimalisir golput yang banyak berasal dari pemilih pemula sekaligus untuk mengubah pola pikir mereka tentang pentingnya memberikan hak suara”, terang Bambang.
Sementara itu, dalam sambutan tertulis Bupati Morowali yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum, Ichwan Bachmid menyebut para pemilih pemula harus mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan politik sehingga mereka dapat memperoleh informasi yang jelas dan benar tentang calon pilihannya. Mengingat untuk bersatu mewujudkan demokrasi yang baik, maka dibutuhkan peran dan partisipasi pemuda.
“Pendidikan politik sasarannya adalah membangun masyarakat yang cerdas dalam berpolitik dengan indikator mengetahui hak dan kewajiban dalam menyalurkan aspirasi politik, partisipasi, bertanggungjawab dan berkolaborasi dalam kemajuan masyarakat”, pungkasnya.
Sosialisasi tersebut berlangsung selama satu hari yang diisi dengan materi di antaranya Pemilu dan Pemilih Milenial, oleh Anggota Komisioner KPU Morowali, Pengawasan Pemilih Pemula oleh Ketua Bawaslu Morowali dan Pancasila sebagai Nilai-Nilai Demokrasi dalam Kehidupan Bangsa dan Bernegara oleh Kaban Kesbangpol Morowali. (ib-pamornews)
