Home / Kota Palopo / News

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:56 WIB

Warga Forum Peduli Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan se-Kota Palopo Gelar Aksi Unjuk Rasa

Warga yang tergabung dalam Forum Peduli Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan se-Kota Palopo menggelar aksi unjuk rasa, Minggu (27/10/2024).

PALOPO – Rencana Pemerintah kota (Pemkot) Palopo untuk menggelar pemilihan ketua RT/RW mendapat reaksi.

Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan se-Kota Palopo menggelar aksi unjuk rasa di depan Taman I Love Palopo, Minggu (27/10/2024).

Massa menutup sebagian badan jalan dan menyampaikan orasi di atas mobil truk terbuka.

Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan se-Kota Palopo menggelar aksi unjuk rasa, Minggu (27/10/2024).

”Kami meminta agar Pemkot Palopo tidak tergesa-gesa dalam menggelar pemilihan. Ada apa PJ Walikota tiba-tiba mengambil kebijakan tersebut? Kami menduga ada kepentingan di dalamnya,” kata salah seorang Ketua RT dalam orasinya.

Baca juga  Puncak Peringatan HJL Ke- 756, dan HPRL Ke-78

Ia juga mendesak kepada Pemkot Palopo untuk segera membayar insentif RT/RW yang sudah 9 bulan belum juga dibayarkan.

”Kami menuntut hak yang belum dibayar hingga saat ini. Kami hanya dijanji tapi hingga kini belum terealisasi. Yang anehnya, sekarang mau lagi menggelar pemilihan Walikota Palopo di saat pilkada tinggal satu bulan lagi,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Palopo, Darwis juga meminta kepada Pemkot Palopo guna menunda pemilihan RT/RW.

Ia mengaku rencana pemkot itu sama sekali tidak dikonsultasikan dengan DPRD Palopo.

“Saya juga kaget melihat surat yang ditandatangani Pak Sekda soal pemilihan Ketua RT/RW. Terkesan tiba-tiba dan terburu-buru,” katanya.

Baca juga  Budayakan Konsumsi Telur, Cara Sederhana Cegah Stunting

Ia mengaku tidak setuju dengan rencana tersebut. Apalagi, pemilihan akan digelar jelang pilkada Palopo.

”Yang kita pikirkan adalah dampak kerawanan sosial di tengah masyarakat. Saya kira fokus kita saat ini adalah bagaimana menciptakan pilkada yang aman dan damai. Tentu dengan adanya pemilihan Ketua RT/RW yang jumlahnya ratusan ini konsentrasi petugas keamanan akan terpecah,” katanya.

”Kami tidak menolak pemilihan Ketua RT/RW. Tapi sebaiknya ditunda lebih dahulu hingga pilkada usai. Biarkan petugas keamanan fokus menjaga pilkada yang hanya tinggal sebulan lagi,” tegasnya. (*)

Share :

Baca Juga

High Level Meeting TP2D, Tingkatkan Budaya Literasi Teknologi Pada ASN

News

HLM TP2D Tingkatkan Budaya Literasi Teknologi Pada ASN
Bimtek Perizinan Berusaha dan Pengawasan Berbasis Risiko

Kota Palopo

Bimtek Perizinan Berusaha dan Pengawasan Berbasis Risiko
Komisi I DPRD Palopo,RDP dengan DPPKB Kota Palopo

News

Komisi I DPRD Palopo,RDP dengan DPPKB Kota Palopo

Kota Palopo

Polres Morowali Bagi Takjil Hari Pertama Puasa
Pagelaran Duta Anak Kota Palopo 2024

Kota Palopo

Pagelaran Duta Anak Kota Palopo 2024
Pemkot Serahkan Empat Ranperda Untuk Dibahas DPRD

Kota Palopo

Pemkot Serahkan Empat Ranperda Untuk Dibahas DPRD
Peresmian Posyandu Kamboja

News

Posyandu Kamboja Diresmikan, FKJ Sampaikan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Sekda Firmanza Hadiri Penandatanganan MoU Antara UMI dengan IKB Kurnia Jaya Persada

News

Sekda Firmanza Hadiri Penandatanganan MoU Antara UMI dengan IKB Kurnia Jaya Persada