Home / KALIMANTAN TIMUR / Kutai Timur

Jumat, 29 November 2024 - 09:44 WIB

Kutim Inovasi Digital: Aplikasi Omnichannel Bapenda Permudah Pembayaran Pajak

JAKARTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah maju dalam modernisasi pelayanan publik dengan menggandeng PT Telkomsel untuk menghadirkan aplikasi *Omnichannel sebagai solusi digital pengelolaan pajak dan retribusi daerah. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pembayaran, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat transparansi dalam pengelolaan pendapatan daerah.

Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim dan PT Telkomsel pada Jumat (29/11/2024) di Gedung Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan. Kepala Bapenda Kutim, Syahfur, bersama Plt Sekretaris Bapenda, Supianti, memimpin delegasi Kutim dalam acara tersebut. Sementara Telkomsel diwakili oleh General Manager Area Enterprise Account Planning and Business Development, Oktrima Gandini, serta Manager Regional Enterprise Account Management Kalimantan, Megakartika W. Rosetyajati.

Syahfur menyatakan bahwa penerapan teknologi ini adalah tonggak penting dalam pelayanan pajak daerah. “Aplikasi Omnichannel memungkinkan proses pembayaran yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses. Ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan layanan efisien tanpa hambatan,” ungkapnya.

Baca juga  Diskominfo Staper Kutim Upayakan Penambahan Daya Listrik untuk Optimalisasi Server Induk

Langkah ini menjadikan Kutai Timur sebagai pelopor di Kalimantan Timur dalam mengadopsi sistem digital mutakhir untuk pengelolaan pajak. Sebelumnya, pelayanan pajak sering kali diwarnai dengan antrean panjang dan proses yang memakan waktu. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran dari mana saja, menghemat waktu, dan menikmati kenyamanan teknologi.

“Aplikasi ini menghilangkan kerumitan yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan memanfaatkan teknologi digital,” tambah Syahfur.

Kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan akurasi data, mengurangi potensi kesalahan manusia dalam pengelolaan administrasi pajak, serta menjamin integritas sistem. Telkomsel, sebagai mitra teknologi, diharapkan dapat memberikan dukungan penuh untuk memastikan aplikasi berjalan optimal.

Baca juga  Validasi Data Jadi Prioritas, Bupati Kutim Tekankan Ketepatan Penyaluran Bantuan Sosial

“Penerapan teknologi ini tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menciptakan sistem yang lebih transparan. Pendapatan daerah dapat dikelola dengan lebih akuntabel untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelas Syahfur.

Selain itu, aplikasi ini dirancang untuk membuka jalur komunikasi lebih cepat antara masyarakat dan pemerintah daerah. Keluhan atau permintaan akan dapat ditangani dengan respons lebih sigap, meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah.

Ke depan, Bapenda Kutim mengajak masyarakat untuk mulai memanfaatkan aplikasi ini dalam pembayaran pajak mereka. “Ini adalah langkah menuju pelayanan publik yang modern dan inklusif. Kami optimis inovasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain,” tutup Syahfur.

Dengan transformasi digital ini, Kutai Timur menunjukkan komitmen sebagai pelopor pelayanan berbasis teknologi di Kalimantan Timur, menja

Share :

Baca Juga

KALIMANTAN TIMUR

Dinkes Kutim Kerahkan Tenaga Kesehatan untuk Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024

KALIMANTAN TIMUR

Investasi di Kutim Meningkat Signifikan, Capai 50 Persen dari Target Tahun 2024

Kutai Timur

Investasi Rp2,47 Triliun di Kutai Timur, Ciptakan Lapangan Kerja

KALIMANTAN TIMUR

Disdikbud Kutim Alokasikan Anggaran Rp 2,5 Miliar dan Lahan 4 Hektare untuk Museum

KALIMANTAN TIMUR

Koordinasi Forkopimda Kutim Siapkan Pemilu 2024, Fokus pada Keamanan dan Distribusi Logistik

KALIMANTAN TIMUR

HUT ke-53 KORPRI Kutim: Semangat Layanan dan Inovasi untuk Pembangunan Bangsa

KALIMANTAN TIMUR

Penurunan Investasi PMDN di Kutim: Evaluasi Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal

KALIMANTAN TIMUR

Tingkatkan Keamanan Pangan, Dinkes Kutim Latih Pengelola Makanan