Kutim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah melakukan berbagai persiapan untuk mengimplementasikan Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).
Program ini dirancang untuk mendorong sekolah-sekolah di wilayah Kutim agar siap menerapkan metode pembelajaran berbasis digital, selaras dengan perkembangan teknologi modern.
Dalam upaya mendukung kelancaran program, Disdikbud Kutim berencana menghadirkan narasumber dari Google guna memberikan panduan dan arahan teknis terkait Program KSRG. Diharapkan panduan ini akan mendukung penerapan program tersebut, yang dijadwalkan akan mulai berjalan pada tahun 2025.
“Kami akan segera mengundang narasumber dari Google untuk memberikan panduan terkait pembelajaran digital. Harapannya, tahun depan Kutai Timur bisa menjalankan Program Sekolah Rujukan Google ini dengan baik,” ungkap Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, pada Sabtu (02/10/2024).
Menurut Mulyono, terdapat tiga aspek utama yang perlu dipersiapkan untuk keberhasilan program ini.
Pertama, penerapan metode pembelajaran digital di sekolah-sekolah. Kedua, peningkatan fasilitas internet yang memadai untuk mendukung proses belajar berbasis teknologi. Ketiga, penambahan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang implementasi jangka panjang program.
Program Sekolah Rujukan Google ini, lanjut Mulyono, merupakan bagian dari terobosan Disdikbud Kutim untuk meningkatkan kualitas pendidikan lokal melalui integrasi teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
“Program ini akan menjadi langkah besar untuk memajukan pendidikan di Kutim, membawa sistem pembelajaran menuju era yang lebih digital dan berkembang,” jelasnya.
Selain meningkatkan pembelajaran siswa, program ini bertujuan agar para tenaga pendidik, termasuk guru dan operator sekolah, dapat mengikuti kemajuan teknologi. Langkah ini dianggap penting agar para guru juga mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pendidikan di era digital.
“Di era digitalisasi ini, peningkatan kapasitas berlaku bukan hanya bagi siswa, tetapi juga untuk para guru. Guru harus ikut serta dan beradaptasi, agar tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat,” tutup Mulyono.
Dengan kehadiran Program Sekolah Rujukan Google, Disdikbud Kutim berharap agar seluruh pihak dalam lingkungan pendidikan dapat beradaptasi dengan teknologi digital, memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kutai Timur.(adv)