Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dalam rangka menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Pernyataan ini disampaikan saat membuka Seminar Ketahanan Pangan dan Keharmonisan Keluarga yang digelar Jumat (29/11/2024) di Kutai Timur.
Dalam sambutannya, Ardiansyah menggarisbawahi bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal kecukupan gizi, tetapi juga berperan dalam memperkuat hubungan keluarga. “Ketahanan pangan adalah fondasi keluarga harmonis. Dengan pemenuhan kebutuhan pangan yang baik, keluarga dapat hidup lebih sehat dan harmonis,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah pakar di bidang ketahanan pangan dan bimbingan keluarga, yang memberikan wawasan praktis kepada peserta. Diskusi interaktif mengupas strategi mengelola pangan rumah tangga secara efisien, seperti pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam bahan pangan sehat hingga pola konsumsi yang mendukung kesehatan keluarga.
Bupati Kutim juga mendorong peserta untuk lebih aktif memanfaatkan potensi lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar daerah. “Pemberdayaan sumber daya lokal harus menjadi prioritas, karena selain mendukung ketahanan pangan, ini juga mendorong ekonomi keluarga,” kata Ardiansyah.
Salah satu poin penting dalam seminar ini adalah bagaimana komunikasi yang efektif di dalam keluarga dapat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan, termasuk dalam mengelola kebutuhan pangan di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Seminar ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mendukung program nasional di bidang ketahanan pangan dan penguatan keluarga sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari seminar ini, diharapkan masyarakat Kutai Timur dapat membangun keluarga yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara emosional dan sosial. “Ketahanan pangan yang kuat, ditopang dengan keharmonisan keluarga, akan menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif,” tambah Ardiansyah.(adv)