PALOPO—Kekhawatiran yang sempat menyelimuti warga Perumahan BTN Nyiur Permai, Palopo, akhirnya mereda.

Pemerintah Kota Palopo, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bergerak cepat menanggapi aduan masyarakat terkait ambruknya kanal yang berada persis di jalur utama menuju masjid perumahan tersebut.
Aksi tanggap darurat ini menuai apresiasi luas, termasuk dari anggota DPRD Kota Palopo, Irfan Nawir (IN), yang mewakili aspirasi warga.
Kanal yang ambruk di depan masjid itu diketahui merupakan salah satu jalur penting yang setiap hari dilalui oleh warga, khususnya saat hendak menunaikan ibadah.
Kondisi kerusakan tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan dan kelancaran akses.
Respons Cepat Setelah Aduan
Anggota DPRD Palopo dari Partai Golkar, Irfan Nawir, yang menerima laporan dari warga, segera berkoordinasi dengan Pemkot. Ia memuji kecepatan birokrasi dalam merespons insiden infrastruktur yang mengganggu kepentingan publik ini.
”Sebelumnya, saya menerima laporan warga soal kanal ambruk di BTN Nyiur. Setelah ada koordinasi, Pemkot melalui Dinas PUPR turun ke lapangan melakukan pengukuran dan menghitung besaran volume kerusakan,” ungkap Irfan Nawir saat meninjau lokasi perbaikan , Kamis.
Bersama Lurah Malatunrung, Iskandar, dan perwakilan tokoh masyarakat, Irfan Nawir menyaksikan langsung proses perbaikan kanal yang tengah berjalan.
Menyongsong Bulan Suci dengan Akses yang Baik
Waktu penanganan ini dinilai sangat tepat. Dengan beberapa bulan ke depan akan memasuki bulan suci Ramadan, perbaikan struktur kanal menjadi krusial untuk menunjang aktivitas ibadah dan mobilitas warga.
”Alhamdulillah saat ini, kanal tersebut telah dikerja, harapan warga BTN Nyiur terpenuhi. Perbaikan ini sangat diharapkan, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan, sehingga perbaikan pada struktur kanal dibutuhkan dalam menunjang aktivitas ibadah warga sekitar,” tambahnya.
Langkah cepat Pemkot Palopo ini menjadi contoh positif tentang pentingnya sinergi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah (eksekutif), Legislatif (DPRD), dan masyarakat dalam merealisasikan aspirasi dan mengatasi permasalahan infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari warga.
Dengan rampungnya perbaikan ini, akses menuju masjid dipastikan aman dan nyaman, menjamin kekhusyukan warga dalam menyambut bulan Ramadan.











