PALOPO, Pamornews – Dua akademisi di Kota Palopo mengapresiasi program unggulan bidang pendidikan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo nomor urut 2, DR H. Farid Kasim Judas dan DR Hj Nurhaenih (FKJ-Nur), sebagai program yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Program pendidikan FKJ-Nur tersebut dinilai akan ikut mendorong kemajuan pendidikan dan menjadikan Kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan jika terlaksana dengan baik.
Dua akademisi tersebut, yakni Rektor Politeknik Dewantara Palopo, DR Suaedi, dan Wakil Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, DR Abdul Rahman Nur.
Keduanya ikut membedah program unggulan bidang pendidikan FKJ-Nur dan menyampaikan apresiasi saat menjadi narasumber diskusi bedah program gratis seragam sekolah dan beasiswa S1 hingga S3 FKJ-Nur di Posko Induk FKJ-Nur, Rabu malam, 9 Oktober 2024.
DR Suaedi misalnya, dalam diskusi tersebut, menyampaikan apresiasinya atas dua program unggulan bidang pendidikan FKJ-Nur. Dia hanya menyampaikan beberapa saran dan masukan, agar program pendidikan FKJ-Nur bisa paripurna.
“Khusus program gratis seragam sekolah mulai baju, sepatu dan tas, agar paripurna jangan hanya murid SD sampai SMP. Tetapi mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Sebab, pelajar mulai tingkat TK hingga SMA/SMK diwajibkan pakai pakaian seragam. Termasuk pelajar sekolah negeri dan swasta wajib,” saran Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo itu.
Khusus pelajar SMA/SMK, menurut Suaedi, mesti juga mendapat perhatian serius jika FKJ-Nur diberi amanah memimpin Kota Palopo 5 tahun kedepan. Sebab, pelajar SMA/SMK dan sekolah sederajat lainnya adalah anak-anak Palopo yang juga berhak mendapatkan layanan dari pemerintah daerah.
“Sebenarnya tanggungjawab dan kewajiban negara menyediakan pakaian seragam karena pelajar diwajibkan pakaian seragam. Cuma negara sepertinya lepas tangan. Banyak anak-anak putus sekolah karena tidak memiliki seragam lantaran sudah robek, sepatu robek dan tas sudah tidak layak sehingga malu ke sekolah. Untungnya saya menilai, pasangan FKJ-Nur menyadari kewajiban itu,” kata dia.
Khusus program beasiswa S1 hingga S3, Suaedi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo ini, juga mengapresiasi program tersebut. Cuma dia mempertanyakan, apakah program tersebut hanya dikhususkan bagi warga ber-KTP Palopo, atau mahasiswa yang kuliah di Kota Palopo. (*)