PALOPO – Sebagai bentuk komitmen dalam mengawal aspirasi rakyat, sejumlah anggota DPRD Kota Palopo melakukan peninjauan lapangan di wilayah Daerah Pemilihan (DAPIL) I, meliputi Kecamatan Wara dan Wara Utara, Senin (22/12).

Kunjungan ini dilakukan guna merespons laporan masyarakat mengenai tumpukan sampah dan saluran air (drainase) yang tersumbat, yang dikhawatirkan dapat memicu banjir di musim penghujan.
Fokus Penanganan Infrastruktur
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Masa Reses Sidang I Tahun 2025-2026. Dalam tinjauan tersebut, para wakil rakyat melihat langsung kondisi drainase yang mengalami pendangkalan akibat sedimen dan sampah rumah tangga.
”Kami turun langsung untuk memastikan keluhan warga pasca-reses segera mendapat penanganan. Masalah drainase dan sampah adalah prioritas, karena menyangkut kenyamanan dan kesehatan lingkungan masyarakat Wara dan Wara Utara,” ujar Alfri Jamil salah satu anggota DPRD Palopo di lokasi.
Kolaborasi dengan Pemerintah Kota
Pihak DPRD menegaskan akan segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas PUPR, agar segera dilakukan pengerukan saluran air dan pengangkutan sampah yang tertunda.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir titik genangan air di wilayah perkotaan Palopo, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam saluran air.(***)











