Home / Morowali

Senin, 12 Agustus 2024 - 21:31 WIB

Intervensi Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Makan Tambahan (PMT)

Intervensi Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Makan Tambahan (PMT)

Intervensi Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Makan Tambahan (PMT)

PALOPO, PAMORNEWS – TP PKK Kota Palopo, bersama Dinas Perikanan dan Dinas Kesehatan Kota Palopo kembali melakukan intervensi dalam rangka pencegahan stunting dengan melakukan Pemberian Makan Tambahan (PMT).

Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palopo, Hasnawati Asrul, SE., secara simbolis memberikan makanan tambahan olahan pangan lokal dan susu untuk balita stunting dan Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), di Puskesmas Mungkajang, Senin (12/08/2024).

Hasnawati Asrul, pada kesempatan ini mengaku bersyukur bisa melakukan kegiatan yang diharapkan bisa membantu, khususnya bagi balita dan ibu hamil.

“Pencegahan stunting hendaknya dimulai sejak dini, yang dimulai sejak kehamilan dan dilakukan secara berkelanjutan untuk hasil yang jauh lebih efektif dibandingkan penanganan setelah stunting terjadi,” kata Hasnawati Asrul.

Hasnawati mengungkapkan, pihaknya mengupayakan untuk mencegah, karena kalau sudah mengobati, itu akan membutuhkan waktu.

Baca juga  Bupati Morowali Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1445 H/2024 M

“Nah kita mencegah dari Ibu hamil. Ibu hamil harus kita perhatikan untuk mencegah stunting ini,” katanya.

“Tentunya kita berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Mungkajang saja, tapi juga di kecamatan-kecamatan lainya di Kota Palopo,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah, menyampaikan bahwa dari Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan, Kota Palopo menjadi yang terendah angka stuntingnya yakni, 0,7 persen.

“Ini berkat seluruh stakeholder terkait. Hari ini kita melakukan lagi pemberian makanan tambahan tinggi protein dari Dinas aperikanan. Kami juga dari Dinas Kesehatan akan melakukan PMT. Jadi ada susu bagi balita dan ibu hamil,” kata Irsan Anugrah.

“Kota Palopo sudah masuk zona hijau, di angka 98 persen. Dari 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel, baru ada sekitar empat belas yang masuk zona hijau, yang lainnya masih di zona kuning, atau belum mencapai angka 95 persen,” jelas Irsan.

Baca juga  Ucapan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 dari Kapolres Morowali Ke Kejaksaan Negeri Morowali

Sementara itu, Kepada Dinas Perikanan Kota Palopo, Charlie, mengatakan, Dinas Perikanan melaksanakan intervensi stunting bersama stakeholder terkait untuk pencegahan dan memberikan protein dari ikan untuk anak-anak yang mengalami stunting.

Untuk mensiasati anak yang tidak suka makan Ikan, lanjut Charlie, Ikan tersebut diolah dan dijadikan makanan jenis lain seperti bakso (ikan), nugget, abon, kerupuk dan amplang.

“Selain pemberian makanan tambahan, kami juga berikan pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan bagi masyarakat berisiko stunting,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan itu, Camat Mungkajang, Kepala PKM Mungkajang, Lurah se-Kecamatan Mungkajang, Ketua TP PKK Kecamatan, balita dan ibu hamil yang jadi sasaran intervensi. (IB)

Share :

Baca Juga

Morowali

Tiga Korban Perahu Terbalik di Perairan Bahodopi Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Morowali

PKB Morowali Duduki Urutan Ke -4

Morowali

Pimpin Apel Akbar Perdana, Bupati Iksan Tekankan Pentingnya Disiplin
Rachmansyah _ Harsono mohon doa Restu. Masyakat Morowali pilkada Morowali 2024

Morowali

Rachmansyah – Harsono mohon doa Restu. Masyakat Morowali pilkada Morowali 2024

Morowali

Polres Morowali Cek Seluruh SPBU di Morowali

Morowali

Polres Morowali, dan Kodim 1311 Morowali, Bersama Instansi Terkait Gelar Pengamanan Pendaftaran Peserta Pilkada 2024

Morowali

Ribuan Kampus Masuk Kawasan IMIP

Morowali

PJ BUPATI, YUSMAN MAHBUB HADIRI PELANTIKAN ANGGOTA DPRD MOROWALI PERIODE 2024-2029