Home / KALIMANTAN TIMUR / Kutai Timur

Sabtu, 30 November 2024 - 09:17 WIB

Kutim Pacu Ekspansi Pisang Kepok Krecek untuk Dongkrak Ekonomi Lokal

SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini menjadikan pisang kepok krecek sebagai motor penggerak ekonomi baru di sektor hortikultura. Tak hanya diakui sebagai varietas asli daerah oleh Kementerian Pertanian, komoditas ini juga mulai menembus pasar internasional dengan permintaan yang terus meningkat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, mengungkapkan bahwa perluasan lahan menjadi strategi utama untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus tumbuh.

“Tahun ini, kami telah memperluas area tanam hampir 200 hektar di Muara Ancalong dan Long Mesangat, setelah sebelumnya fokus di Kaubun dan Kaliorang. Respons masyarakat sangat positif karena pasar pisang kepok ini jelas dan stabil,” ungkap Dyah.

Baca juga  Pemkab Kutim Genjot Cetak Sawah di Kombeng, Pacu Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Dengan dukungan pemerintah daerah, pisang kepok krecek Kutim kini memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional. Selain cita rasanya yang khas, komoditas ini juga memiliki nilai jual tinggi baik untuk konsumsi langsung maupun untuk bahan baku industri pengolahan.

“Pasar ekspor mulai melirik pisang kepok krecek Kutim karena kualitasnya yang unggul. Ini peluang besar bagi petani lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka,” tambah Dyah.

Baca juga  Kutim Bidik Dominasi di Porprov Korpri Kaltim, Tim Voli Siap Melaju ke Final

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus mendorong ekspansi komoditas unggulan ini sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi berbasis agribisnis. Dukungan berupa perluasan lahan, pendampingan teknis, hingga fasilitasi akses pasar menjadi fokus utama.
“Kami tidak hanya ingin menjadikan pisang kepok sebagai produk unggulan daerah, tetapi juga sebagai sumber kesejahteraan bagi petani dan masyarakat Kutai Timur secara keseluruhan,” tegas Dyah.

Dengan langkah strategis ini, Kutai Timur diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu sentra hortikultura unggulan di Kalimantan Timur, sekaligus menciptakan perekonomian yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (adv)

Share :

Baca Juga

KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Perkuat Koordinasi Menyongsong Pilkada Serentak 2024

KALIMANTAN TIMUR

Pemkab Kutai Timur Kembangkan Aplikasi Berbasis Data Integrasi

KALIMANTAN TIMUR

Terobosan Kutim Siapkan Hilirisasi Nanas untuk Dorong Ekonomi Berbasis Masyarakat

KALIMANTAN TIMUR

Wabup Kutim Berpesan Pilkada Bukan Ajang Persaingan, Tapi Persatuan

KALIMANTAN TIMUR

Pemkab Kutim Umumkan Jadwal Seleksi PPPK dan CPNS 2024, Ini yang Perlu Diketahui!

KALIMANTAN TIMUR

Pjs Bupati Kutim Fokus pada Promosi Pariwisata Global dan Pembenahan TV Kutim

KALIMANTAN TIMUR

Kutim Berpeluang Lolos ke Perempat Final Porprov Kaltim Korpri III di Cabor Tenis Meja

KALIMANTAN TIMUR

Dinkes Kutim Fokus pada Eliminasi Malaria untuk 2027