PALOPO, Pamornews — Sebanyak 100 Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) tryout Computer Assisted Test (CAT) dengan materi Seleksi Keadaan Dasar (SKD), dan materi Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) CPNS dan PPPK.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lab Komputer SMK Negeri 1 Kota pada Jumat, 5 Juli 2024. Dengan jumlah peserta 100 orang, terbagi dalam empat kelas dan dua shift pelaksanan tes. Dimulai pukul 07.30 – 09.00 dan 09.30 – 11.00 WITA.
Menurut Kasatpol-PP Kota, Andi Farid Baso Rachim AP kepada awak media, Jumat, 5 Juli 2024, dalam rangka menghadapi seleksi pengadaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palopo pada tahun 2024, maka dilakukan upaya peningkatan kapasitas kemampuan anggota Satpol-PP yang akan mengikuti seleksi tersebut.
Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman/pengenalan sistem seleksi penerimaan yang menggunakan sistem CAT dengan materi SKD dan materi SKB kepada 100 personil Satpol yang akan mengikuti tes pengadaan CPNS dan PPPK.
Berdasarkan keputusan Menpan–RB Nomor 651 tahun 2023 bahwa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan PNS dan PPPK meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakteritik Pribadi (TKP).
TWK terdiri 30 butir soal untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara. Lalu TIU 35 butir soal untuk penilaian penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan figural.
Dan TKP 45 butir soal untuk penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi dan profesionalisme.
Adapun software yang digunakan sudah menyerupai sistem CAT yang memuat waktu, jumlah soal yang dikerjakan dan jumlah soal yang belum dikerjakan. Software ini merupakan pemberian dari lembaga pendidikan yang telah berkecimpung dalam pelatihan tes CPNS dan PPPK.
Sebelum pelaksaaan tryout ini, personil Satpol-PP telah melakukan pembelajaran selama satu bulan yang diberikan oleh tenaga pengajar yang berasal dari internal Satpol-PP. Selain itu, setiap minggu dilakukan tes CAT secara online dengan menggunakan aplikasi dari Badan Kepegawain Negara (BKN).
Andi Farid juga menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk seleksi pengadaan CPNS dan PPPK. Juga memberikan pembelajaran kepada anggota Satpol-PP tentang tugas-tugas Satpol-PP yang terkandung dalam materi soal-soal SKB berupa sejarah lahirnya Satpol-PP, tindakan nonyustisi, penindakan yustisi, rencana induk, patroli, pengamanan dan pengawalan, pengendalian massa, deteksi dini, pemberdayaan kapasitas serta penyelenggaraan linmas.
Salah satu peserta tryout yang diminta tanggapannya terhadap kegiatan ini memberikan penjelasan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya pribadi dan rekan-rekannya karena mereka dapat mengetahui dan mengenal sistem CAT, berikut bayangan materi soal-soal yang akan diujikan dalam proses pengadaan CPNS dan PPPK.
”Kami sudah mengabdi selama 15 tahun di Satpol-PP dan selama itu pula kami tidak pernah mengikuti tes seleksi pengadaan CPNS dan PPPK. Semoga di tahun ini ada seleksi pengadaan dan kami semua bisa ikut seleksi dan kami sudah siap mengikuti seleksi,” jelasnya.
Selain itu, ia juga diberikan matari soal soal TWK, TIU, dan TKP selama satu bulan ini. Jika dihitung-hitung sudah 1.000 butir soal yang diberikan berikut dengan jawaban dan penjelasan. Untuk materi SKB, mereka juga mendapatkan materi tentang Satpol-PP.
”Yang jelas kami sudah berusaha belajar. Untuk hasilnya nanti kami serahkan kepada yang maha kuasa,” papar salah seorang peserta.
Dari kegiatan ini berdasarkan hasil simulasi tes CAT dari 98 orang yang hadir hanya enam orang saja yang masuk ketegori di atas penetapan ambang batas. 65 untuk nilai TWK, 80 untuk nilai TIU, dan 166 untuk nilai TKP.
Hasil dari simulasi tes ini sebagai bahan evaluasi dari setiap personil Satpol-PP. Kedepannya akan dilakukan pembimbingan lebih lanjut. (*)