Home / KALIMANTAN TIMUR / Kutai Timur

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:39 WIB

STIPER Kutim Fokus Tingkatkan Kualitas Lulusan, Wisuda ke-XIX Jadi Tonggak Pengembangan Perguruan Tinggi

SANGATTA – Sebanyak 80 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur resmi diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Kamis (5/12/2024), di Gedung Serba Guna (GSG) Komplek Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi. Selain menjadi momen perayaan keberhasilan mahasiswa, wisuda ke-XIX ini juga menegaskan komitmen STIPER dalam menghadapi tantangan pengembangan perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim, Sudirman Latif, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi tetapi juga peluang besar bagi para lulusan untuk berkontribusi pada pembangunan daerah. “Hari ini adalah hasil perjuangan panjang kalian. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk membangun Kutai Timur, khususnya di sektor pertanian,” ungkapnya.

Baca juga  Pemkab Kutim Rayakan Hari Guru

Wisuda kali ini juga diwarnai pembahasan penting terkait rencana penggabungan STIPER dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS). Menurut Sudirman, langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi manajemen keuangan dan daya saing perguruan tinggi melalui pemberdayaan yayasan yang lebih mandiri. “Proses penggabungan ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian kedua institusi meski berada di bawah kementerian yang berbeda,” jelasnya.

Ketua STIPER, Ismail Fahmi, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan dengan berbagai program akselerasi. Salah satu inisiatif yang sedang dikembangkan adalah mengganti skripsi dengan publikasi ilmiah untuk mempercepat masa studi. “Rata-rata masa studi lulusan saat ini adalah 4 tahun 10 bulan. Ke depan, kami akan mendorong efisiensi dan inovasi dalam proses pembelajaran,” ujarnya.

Baca juga  Kutim Siapkan Diri Sambut Program Sekolah Rujukan Google

Ia juga berpesan kepada para wisudawan untuk terus menjaga nama baik almamater dan beradaptasi dengan perubahan, terutama di tengah tantangan baru yang muncul seiring pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Prosesi wisuda ini tidak hanya menjadi tonggak pencapaian akademik tetapi juga langkah strategis bagi STIPER Kutim untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan. (adv)

Share :

Baca Juga

KALIMANTAN TIMUR

Penurunan Investasi PMDN di Kutim: Evaluasi Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal

KALIMANTAN TIMUR

Disdikbud Kutim Alokasikan Anggaran Rp 2,5 Miliar dan Lahan 4 Hektare untuk Museum
Visi dan Misi Paslon ARMY Sejaterahkan Masyarakat

KALIMANTAN TIMUR

Visi dan Misi Paslon ARMY Sejaterahkan Masyarakat, 25 Juta Bakal Didapatkan Para Ibu

KALIMANTAN TIMUR

Sekda Kutai Timur Soroti Kehadiran Minim dalam Rapat Radalok

KALIMANTAN TIMUR

Desa Miau Baru Siap Jadi Sentra Pertanian Baru di Kutim Berkat Program Cetak Sawah

KALIMANTAN TIMUR

Pemkab Kutai Timur Kembangkan Aplikasi Berbasis Data Integrasi

KALIMANTAN TIMUR

Seleksi P3K di Kutai Timur: Pemkab Berupaya Maksimalkan Peluang TK2D

KALIMANTAN TIMUR

Pemkab Kutim Rayakan Hari Guru