Home / KALIMANTAN TIMUR

Selasa, 5 November 2024 - 21:01 WIB

Disdikbud Kutim Alokasikan Anggaran Rp 2,5 Miliar dan Lahan 4 Hektare untuk Museum

Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan merealisasikan rencana pembangunan museum yang mengusung tema pendidikan dan budaya pada tahun 2025.

Museum ini rencananya akan berdiri di Jalan Sukarno Hatta, Sangatta, dengan lokasi yang berdekatan dengan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta.

Area seluas empat hektar telah disiapkan sebagai lahan pembangunan museum tersebut.

“Lahan yang telah kami siapkan untuk pembangunan museum pada tahun depan adalah seluas empat hektar, tepatnya di Jalan Sukarno Hatta, dekat kampus STAI Sangatta,” ungkap Padliansyah, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, pada Sabtu (02/10/2024).

Pada tahun ini, Disdikbud Kutim akan memulai tahap persiapan dengan mengalokasikan anggaran untuk membersihkan lahan yang kini ditumbuhi rumput liar. Menurut Padliansyah, pembersihan ini penting agar akses ke area tersebut dapat segera ditata dengan baik.

Baca juga  Workshop Film dan Fotografi untuk Pelajar: Langkah Dinas Pariwisata Kutim Bangun Generasi Kreatif

“Untuk tahun ini, anggaran pembersihan lahan telah disiapkan. Rumput dan tanaman liar di lokasi tersebut akan dibersihkan agar akses jalan lebih baik dan nyaman,” tambahnya.

Museum yang akan dibangun ini diharapkan menjadi tempat pelestarian berbagai benda budaya dan peninggalan sejarah Kutim.

Tak hanya berfokus pada benda-benda budaya, museum ini juga akan menampilkan koleksi terkait nilai pendidikan, seperti jurnal kegiatan adat dari festival budaya di Marukangan, Sandaran, yang telah diakui melalui Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

“Rencananya, museum ini tidak hanya akan memajang benda peninggalan budaya Kutim, tetapi juga dokumentasi dan buku-buku terkait kegiatan budaya di Kutai Timur, termasuk jurnal yang merekam setiap festival adat,” jelas Padliansyah.

Baca juga  Wabup Kutim Berpesan Pilkada Bukan Ajang Persaingan, Tapi Persatuan

Sebagai tambahan, museum ini direncanakan memiliki berbagai fasilitas modern, seperti studio dan layar empat dimensi untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung.

“Insyaallah museum ini akan menjadi pusat dokumentasi lengkap tentang budaya Kutai Timur, dari benda-benda peninggalan hingga fasilitas modern seperti studio. Kami berupaya agar fasilitasnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan wisatawan,” katanya.

Untuk pembangunan gedung museum ini, Disdikbud Kutim telah menganggarkan dana sebesar Rp 2,5 miliar pada tahun 2025. Dengan adanya museum ini, diharapkan masyarakat Kutai Timur akan semakin mengenal dan mencintai warisan budaya lokal mereka.

Share :

Baca Juga

KALIMANTAN TIMUR

Kutim Dorong Percepatan Regulasi Perlindungan Perempuan dan Anak, Studi Tiru ke Semarang Jadi Langkah Strategis

KALIMANTAN TIMUR

Kutim Inovasi Digital: Aplikasi Omnichannel Bapenda Permudah Pembayaran Pajak

KALIMANTAN TIMUR

Kutim Perkuat Sinergi OPD untuk Pertahankan Opini WTP BPK

KALIMANTAN TIMUR

Dinas PMPTSP Kutim Belajar Strategi Pengelolaan dari KEK Sei Mangkei

KALIMANTAN TIMUR

Penguatan Teknologi untuk Pencegahan Stunting di Kutai Timur

KALIMANTAN TIMUR

Kutim Prioritaskan Ketangguhan Daerah dengan Peluncuran RPB 2025-2029

KALIMANTAN TIMUR

Diversifikasi Ekonomi Kutim, Pisang Kepok dan Nanas Himba Siap Jadi Komoditas Andalan

KALIMANTAN TIMUR

Dinkes Kutim Fokus pada Eliminasi Malaria untuk 2027