BALIKPAPAN – Mengantisipasi ancaman bencana yang semakin kompleks, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) 2025-2029 sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketangguhan daerah.
Acara peluncuran yang berlangsung di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Jumat (29/11/2024), dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kutim, Poniso Suryo Renggono, serta perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Poniso menekankan bahwa dokumen RPB ini dirancang untuk menghadapi beragam potensi bencana di Kutim, seperti banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan. “Dokumen ini bukan hanya peta risiko, tetapi juga panduan mitigasi, tanggap darurat, dan pemulihan. Tujuannya adalah membangun Kutai Timur yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana secara sistematis,” ujar Poniso.
Menurutnya, keberhasilan mitigasi bencana tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga kolaborasi lintas sektor yang melibatkan perangkat daerah, BUMD, dan organisasi masyarakat. “Peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan untuk memperkuat koordinasi dan gotong royong demi menciptakan daerah yang lebih aman dan tangguh,” tambahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kutim, M Idris Syam, menjelaskan bahwa penyusunan RPB ini melibatkan kajian mendalam serta 105 peserta dari berbagai elemen masyarakat. “RPB ini mengacu pada UU No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan bertujuan meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan lintas sektor,” kata Idris.
Novi Kumalasari, Analis Kebencanaan Ahli Madya BNPB, menegaskan pentingnya integrasi RPB dengan rencana pembangunan daerah. “Dokumen ini harus menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan untuk memastikan keberlanjutan mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” ujarnya.
Peluncuran RPB 2025-2029 ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Kutai Timur dalam menghadapi tantangan bencana secara lebih terstruktur dan berkelanjutan, demi melindungi masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih aman. (adv)