Kutai Timur – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) menetapkan strategi baru untuk mendongkrak pariwisata lokal sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi kreatif pada anggaran perubahan 2024. Beragam program dirancang untuk mendukung sektor ini, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada tiga aspek utama: penguatan destinasi wisata, pelaksanaan festival, dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal. Salah satu langkah konkret adalah pembangunan infrastruktur pendukung di lokasi wisata.
“Kami akan membangun fasilitas seperti area kuliner, toilet umum, gazebo, dan perbaikan akses jalan menuju destinasi wisata. Tujuannya adalah menciptakan kenyamanan bagi wisatawan serta mempermudah akses ke lokasi-lokasi wisata unggulan,” ujar Nurullah.
Selain infrastruktur, Dispar Kutim berkomitmen memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Nurullah mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan inovasi dan produk unggulan berbasis kearifan lokal.
“Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang mampu menciptakan peluang besar. Kami mendorong pemuda-pemudi di Kutai Timur untuk menggali potensi yang mereka miliki dan memanfaatkannya sebagai peluang usaha,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, program-program festival budaya dan pariwisata juga dihadirkan untuk meningkatkan daya tarik Kutai Timur. Festival ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke pasar yang lebih luas.
“Dengan slogan ‘Pariwisata Maju, Ekonomi Bangkit, Masyarakat Sejahtera’, kami ingin memastikan bahwa sektor pariwisata menjadi motor utama dalam mendorong kesejahteraan masyarakat,” tambah Nurullah.
Dinas Pariwisata Kutim optimistis langkah ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi daerah sekaligus memantapkan Kutai Timur sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur.
Ia menekankan bahwa semua program ini sejalan dengan visi besar Kutai Timur untuk membangun daerah berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. Harapannya, pariwisata yang berkembang pesat dapat menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan ekonomi lokal, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (adv)