Home / Uncategorized

Kamis, 17 April 2025 - 15:27 WIB

Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma’aruf Ungkap Optimalisasi Reformasi Birokrasi Sektor Kesehatan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Dasar

Bungku – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Morowali, Ashar Ma’aruf, menyampaikan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi di sektor kesehatan selama sepuluh tahun terakhir berjalan dengan baik dan efektif. Menurutnya, reformasi ini mampu menyesuaikan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam memaksimalkan layanan dasar yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga rumah sakit sebagai fasilitas rujukan. Ujarnya saat ditemui di Ruang Kerjanya pada Kamis (17/4/25).

Ashar menekankan bahwa keberhasilan reformasi ini terlihat dari upaya pemerintah dalam menempatkan tenaga kesehatan di setiap desa. “Hal ini kami lakukan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia juga menanggapi keberadaan Puskesmas Fonuasingko yang berdekatan dengan rumah sakit, yang menurutnya tidak menjadi persoalan karena puskesmas dan rumah sakit memiliki fungsi pelayanan yang berbeda. Puskesmas berfokus pada pelayanan kesehatan dasar, sementara rumah sakit menangani kasus yang memerlukan rujukan.

Baca juga  Sesuatu Akan Menjadi Nilai Jika Telah Dikerjakan Bukan Dijanjikan

Pembangunan Puskesmas Fonuasingko, lanjut Ashar, dilatarbelakangi oleh luasnya cakupan wilayah kerja Puskesmas Bungku yang meliputi 19 desa dan 6 kelurahan. Untuk memaksimalkan akses layanan, pemerintah mengusulkan pembangunan puskesmas baru demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hal serupa juga dilakukan di Kecamatan Bungku Selatan dengan membangun Puskesmas di Pulau Umbele, meskipun sebelumnya sudah ada Puskesmas Kaleroang yang dekat dengan RS Paku.

Ashar berharap ketersediaan fasilitas kesehatan ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat agar terjadi peningkatan derajat kesehatan.

“Paradigma kesehatan bukan lagi paradigma sakit, tetapi paradigma sehat. Kami bangga jika angka sakit menurun, dan kami berupaya memenuhi seluruh kebutuhan layanan dasar agar usia harapan hidup meningkat serta menurunkan angka kematian ibu, anak, dan stunting,” tegasnya.

Baca juga  SEKDA YUSMAN MAHBUB SAMPAIKAN INSTRUKSI BUPATI MOROWALI IKSAN B ABD RAUF : GAJI HONORER HARUS DIBAYARKAN SEBELUM BULAN PUASA

Sebagai bentuk dukungan terhadap program 100 hari kerja Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf dan Wakil Bupati, Iriane Iliyas, Dinas Kesehatan juga menyiapkan inovasi layanan “jemput sakit, pulang sehat” secara gratis untuk masyarakat di daratan maupun kepulauan.

Program ini bagian dari misi Iklas Juara di bidang kesehatan, sekaligus mendorong semua puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ashar menutup dengan apresiasi atas kepemimpinan kepala daerah saat ini yang dinilainya membawa perubahan signifikan, termasuk peningkatan pelayanan dan tampilan RSUD Morowali.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Wabup Iriane Iliyas Gandeng Kemenag Gerak Cepat Pendidikan Agama Di Morowali Harus Maju

Uncategorized

Pelayanan RS Pratama D Bahodopi Menunggu Izin Operasional
Peringatan Otda XXIX, Kuatkan Sinergitas Menuju Indonesia Emas

Uncategorized

Peringatan Otda XXIX, Kuatkan Sinergitas Menuju Indonesia Emas

Uncategorized

FKJ-NUR Lanjutkan Program Yang Sudah Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat

Uncategorized

Sat Lantas Polres Morowali Gelar Pengamanan Shalat Tarawih untuk Jaga Ketertiban Selama Ramadan

Uncategorized

Satlantas Polres Morowali Gelar “Police Go to School” dan Edukasi Safety Riding di SMP Negeri 2 Bungku

Uncategorized

Patuhi Permenaker, Intens Transfer Keahlian Antarkaryawan IMIP
Info Penting PERUMDA TM Palopo

Uncategorized

Info Penting PERUMDA TM Palopo