KUTIM-Pemerintah Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur, menyoroti pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai prioritas utama untuk memajukan wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang direncanakan adalah pemekaran desa baru guna memperkuat tata kelola dan pembangunan wilayah.
Saat ini, Kecamatan Kaliorang memiliki tujuh desa, yakni Bukit Makmur, Selangkau, Bumi Sejahtera, Bukit Harapan, Bangun Jaya, Citra Manunggal Jaya, dan Kaliorang. Camat Kaliorang, Rusmono, mengungkapkan rencana pembentukan Desa Semburu Mandiri sebagai bagian dari upaya tersebut.
“Kami berharap pemekaran desa ini bisa segera terwujud. Dengan bertambahnya Desa Semburu Mandiri, pengelolaan wilayah akan lebih efektif, dan manfaat pembangunan dapat lebih dirasakan masyarakat,” ujar Rusmono.
Namun, tak hanya pengembangan wilayah, Kaliorang juga tengah memanfaatkan potensi ekonominya. Salah satu produk unggulan yang sudah menembus pasar internasional adalah Pisang Kepok. Produk ini diekspor ke negara-negara seperti Finlandia dan Singapura.
Selain itu, inovasi dari Pisang Kepok berupa produk turunan bernama calbana telah menjadi kebanggaan daerah. “Calbana telah meraih juara pertama di tingkat provinsi sebanyak dua kali. Ini bukti bahwa potensi ekonomi kreatif Kaliorang sangat menjanjikan,” tambah Rusmono.
Di sektor pariwisata, Kaliorang memiliki destinasi andalan berupa Pantai Selangko yang terletak di Desa Selangkau. Pemerintah kecamatan berkomitmen meningkatkan daya tarik wisata ini melalui promosi dan pengembangan infrastruktur.
“Pantai Selangko memiliki keindahan yang mampu menarik wisatawan. Kami berupaya maksimal agar sektor wisata ini berkembang dan memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, Rusmono optimis Kaliorang dapat menjadi kawasan yang unggul di bidang ekonomi, pariwisata, dan pembangunan wilayah. Langkah-langkah strategis ini diharapkan tak hanya memperkuat perekonomian lokal tetapi juga menjadikan Kaliorang kebanggaan Kutai Timur. (adv)