MOROWALI — Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf menegaskan pentingnya pengelolaan aset daerah, khususnya kendaraan operasional organisasi perangkat daerah (OPD). Ia menekankan bahwa kendaraan dinas harus digunakan sesuai peruntukan dan tidak disalahgunakan.
“Saya sudah pernah sampaikan kepada semua pemegang kendaraan dinas. Fasilitas yang diberikan daerah harus kita salurkan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan, dan harus dirawat,” kata Iksan dalam apel perdana setelah cuti Lebaran Idulfitri, Selasa (8/4).
Dengan tegas dia menyatakan akan mengevaluasi penggunaan kendaraan dinas secara menyeluruh. Ia bahkan tidak segan menarik kendaraan tersebut apabila tidak dirawat dengan baik.
“Mobil ini harus kita lihat, dirawat atau tidak. Jadi, kami akan keluarkan surat penarikan terlebih dahulu. Kemudian kami evaluasi. Kalau memang layak digunakan, akan kami beri surat lagi. Silakan dipakai,” tuturnya.
Iksan juga mengingatkan bahwa pemberian kendaraan operasional harus berdasarkan kebutuhan, bukan karena kedekatan. Ia mengimbau kendaraan dinas tidak digunakan di luar kepentingan pekerjaan.
“Kita akan lihat siapa yang pekerjaannya benar-benar menuntut mobilitas tinggi, siapa yang sering bekerja sampai malam. Kendaraan diberikan kepada yang memang membutuhkan, bukan karena kedekatan,” terang dia.