Home / Uncategorized

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:50 WIB

Apa Itu Mincara Malili? Dikukuhkan oleh Datu Luwu

PALOPO — Selamat atas pengukuhan Andi Hatta Marakarma Opu To Mallarangeng sebagai Mincara Malili oleh Datu Luwu! Ini adalah posisi adat yang sangat penting dalam Kedatuan Luwu.
Secara harfiah, “Mincara” bisa diartikan sebagai pembicara, juru bicara, atau seseorang yang menyampaikan pesan.
Fungsi dan Kedudukan Mincara Malili adalah salah satu jabatan adat penting dalam struktur Kedatuan Luwu.

Meskipun saat ini Kedatuan Luwu tidak lagi memiliki kekuasaan politik seperti di masa lalu, peran Mincara Malili tetap relevan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat serta menjadi jembatan antara Kedatuan dengan masyarakat.
Mincara Malili berperan sebagai juru bicara atau perpanjangan tangan Datu Luwu untuk wilayah Malili. Ini berarti Mincara menyampaikan titah, pesan, atau kebijakan adat dari Datu kepada masyarakat di kawasannya.
Salah satu fungsi utamanya adalah menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya Tana Luwu. Mincara Malili bertugas memastikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal tetap hidup di tengah masyarakat.

Baca juga  Pemkab Morowali Gelar Apel Umum Perdana di Tahun 2025

Mincara bertindak sebagai penghubung antara Istana Kedatuan (pemerintahan pusat adat) dengan suku-suku atau masyarakat yang berada di wilayah Malili.

Mereka membantu menjembatani komunikasi dan menyelesaikan persoalan yang mungkin timbul antara masyarakat dengan Kedatuan, atau bahkan dengan pemerintah daerah.

Di masa lalu, Mincara juga memiliki tugas untuk mengamankan aset-aset Kedatuan yang berada di wilayahnya.

Penjaga Keseimbangan Sosial dan Keharmonisan. Mincara diharapkan menjadi sosok yang menjaga keseimbangan sosial dan keharmonisan di masyarakat, terutama dalam konteks nilai-nilai adat.

Datu Luwu sendiri menegaskan bahwa seorang Mincara bukan hanya simbol adat, melainkan penjaga keseimbangan sosial dan keharmonisan masyarakat.
Mincara Malili adalah seorang pejabat Istana Kedatuan Luwu yang diangkat langsung oleh Datu Luwu. Hal ini menunjukkan kedudukannya yang tinggi dan strategis dalam struktur adat.

Baca juga  Pj Ketua TP PKK Palopo Tampil Anggun di Preloved for Charity

Mincara adalah perwakilan Datu Luwu di wilayah Malili. Ini memberikan Mincara otoritas dan legitimasi adat yang kuat di kawasannya.

Mincara juga diharapkan menjadi tokoh panutan dan bagian dari elemen masyarakat yang berbeda, terutama dalam bingkai adat istiadat.
Dahulu, Mincara Malili berfungsi sebagai koordinator atau semacamnya, dengan wilayah kekuasaan meliputi Matano dan Nuha. Meskipun saat ini tidak lagi memiliki kekuasaan politik formal, pengaruh adatnya tetap besar.

Pengukuhan Mincara Malili seperti Andi Hatta Marakarma ini menegaskan kembali pentingnya nilai budaya dan kearifan lokal dalam masyarakat Luwu. Datu Luwu berharap agar Mincara yang baru dapat menjaga kehormatan Tana Luwu dan memastikan bahwa jiwa. masyarakat adat (budaya, agama, dan pendidikan) tetap terpelihara.(***)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Selamat Ulang Tahun Budi Sada dari FKJ
Home Palopo Jalan Santai Jalan Santai 3 Km di Palopo Sulsel Diwarnai Pembagian Bantuan Rp3,5 M Revitalisasi Lapangan Gaspa Tayang: Sabtu, 5 Juli 2025 12:37 WITA Tribun XBaca tanpa iklan Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Sukmawati Ibrahim zoom-inJalan Santai 3 Km di Palopo Sulsel Diwarnai Pembagian Bantuan Rp3,5 M Revitalisasi Lapangan Gaspa Andi Bunayya Nandini/TRIBUN TIMUR A-A+ JALAN SANTAI - Suasana jalan santai anti mager di Lapangan Pancasila Palopo, Sabtu (5/7/2025). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 3,5 miliar untuk revitalisasi Lapangan Gaspa dan promosi UMKM. TRIBUN-TIMUR.COM , PALOPO - Ribuan warga Kota Palopo berjalan kaki sejauh 3 kilometer dalam kegiatan jalan santai bertajuk, Sabtu (5/7/2025). Mereka mengenakan pakaian putih dan mengikuti rute dari Lapangan Pancasila. Kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan masyarakat sekaligus kampanye pola hidup aktif. “Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Palopo. Anti Mager ini sangat baik untuk membiasakan masyarakat berperilaku hidup sehat,” kata Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah, kepada Tribun-Timur.com.

Uncategorized

Jalan Santai 3 Km di Palopo Sulsel Diwarnai Pembagian Bantuan Rp3,5 M Revitalisasi Lapangan Gaspa
Informasi Gangguan Layanan Distribusi Air

Uncategorized

Informasi Gangguan Layanan Distribusi Air

Uncategorized

Tatap Muka Bersama Jurnalis, Kasi Humas Polres Morowali Paparkan pesan Kapolres Pentingnya Menjaga Investasi

Uncategorized

Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Ketua Komisi II DPR RI, dan Gubernur Sulsel Pantau Pencoblosan di Beberapa TPS

Uncategorized

Bupati dan Wabup Morowali Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

Uncategorized

Sejumlah Baliho FKJ Dirusak OTK
Upacara Wabup Iriane Ilyas Ajak Perempuan Morowali Jadi Agen Perubahan

Uncategorized

Upacara Wabup Iriane Ilyas Ajak Perempuan Morowali Jadi Agen Perubahan